A. U M U M
1. LINGKUP
PEKERJAAN
a.
Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat
dicapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
b. Pekerjaan
ini meliputi seluruh kosen pintu, kosen Jendela, kosen bovenlicht seperti
yang dinyatakan/ditunjukkan dalam gambar
serta shop drawing dari Kontraktor.
2.
PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN
a. Pekerjaan Sealant, Monhair
b. Pekerjaan Pintu dan Jendela Rangka Aluminium.
c. Pekerjaan Kaca dan Cermin.
3. STANDAR
ASTM :
(1)
C 509 - Cellular Elastomeric
Preformed Gasked and Selain
Material.
(2)
C 2000 - Clasification System for Rubber Products in Automatic
Applications.
(3)
C 2287 - Nonrigid
Vinyl Chloride Polymer
and Copolymer Molding and Extinasion Compounds.
B. BAHAN/PRODUK
a. Kosen
Aluminium yang digunakan :
·
Bahan
: Dari bahan Aluminium framing system ex YKK, Alcan.
·
Bentuk profil : Sesuai shop drawing yang
disetujui Perencana/Konsultan Pengawas.
·
Warna
Profil : Ditentukan kemudian
(contoh warna diajukan
Kontraktor).
· Lebar Profil
: Tebal 4” (pemakaian lebar bahan sesuai yang ditunjukkan dalam gambar.
·
Pewarnaan : Natural Anodize
sesuai standart produksi pabrik.
·
Nilai Deformasi : Diijinkan
maksimal 1 mm.
b. Persyaratan
bahan yang digunakan harus memenuhi uraian dan syarat-syarat dari pekerjaan
aluminium serta memenuhi ketentuan-ketentuan dari pabrik yang bersangkutan.
c. Konstruksi
kosen aluminium yang dikerjakan seperti
yang ditunjukkan dalam detail
gambar termasuk bentuk dan
ukurannya.
d. Kosen-kosen
Aluminium khususnya Pintu harus mampu untuk menahan engsel-engsel Pintu Panel
yang cukup berat karena terbuat dari kayu utuh.
e. Ketahanan
terhadap air dan angin untuk setiap type harus disertai hasil test, minimum 100
kg/m2.
f.
Ketahanan terhadap udara tidak kurang dari 15
m3/hr dan terhadap tekanan air 15 kg/m2 yang harus disertai
hasil test.
g. Bahan yang
akan diproses fabrikasi
harus diseleksi terlebih dahulu
sesuai dengan bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan
dan pewarnaan yang dipersyaratkan.
h. Untuk
keseragaman warna disyaratkan,
sebelum proses fabrikasi
warna profil-profil harus diseleksi
secermat mungkin. Kemudian pada waktu
fabrikasi unit-unit, jendela,
pintu partisi dan
lain-lain, profil harus diseleksi lagi
warnanya sehingga dalam
tiap unit didapatkan warna yang
sama. Pekerjaan memotong, punch dan drill, dengan
mesin harus sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil yang
telah dirangkai untuk jendela,
dinding dan pintu mempunyai toleransi ukuran
sebagai berikut :
- Untuk tinggi dan lebar 1 mm.
- Untuk diagonal 2 mm.
i.
Accesssories
Sekrup dari stainless steel galvanized kepala tertanam, weather strip dari
vinyl, pengikat alat penggantung yang dihubungkan dengan aluminium harus
ditutup caulking dan sealant.
Angkur-angkur untuk rangka/kosen aluminium terbuat dari steel plate tebal 2-3 mm, dengan lapisan zink
tidak kurang dari (13) mikron
sehingga dapat bergeser.
j.
Bahan finishing
Treatment untuk permukaan kosen
jendela dan pintu yang bersentuhan
dengan bahan alkaline seperti beton, aduk atau plester dan bahan lainnya harus
diberi lapisan finish dari laquer yang jernih atau anti
corrosive treatment dengan
insulating varnish seperti asphaltic varnish atau bahan insulation
lainnya.
C. PELAKSANAAN
1.
Sebelum memulai pelaksaan Kontraktor
diwajibkan meneliti gambar-gambar dan
kondisi dilapangan (ukuran dan peil lubang dan membuat contoh jadi untuk
semua detail sambungan dan profil aluminium yang berhubungan dengan sistem
konstruksi bahan lain.
2. Prioritas proses fabrikasi, harus sudah siap
sebelum pekerjaan dimulai, dengan membuat
lengkap dahulu shop drawing dengan petunjuk Perencana/Konsultan Pengawas
meliputi gambar denah, lokasi, merk,
kualitas, bentuk, ukuran.
3.
Semua frame/kosen baik untuk dinding, jendela
dan pintu dikerjakan secara fabrikasi dengan teliti sesuai dengan ukuran
dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
4.
Pemotongan aluminium hendaknya dijauhkan dari
material besi untuk menghindarkan penempelan debu besi pada permukaannya. Didasarkan untuk mengerjakannya pada tempat yang aman dengan
hati-hati tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaannya.
5.
Pengelasan
dibenarkan menggunakan non-activated
gas (argon) dari arah bagian dalam agar sambungannya tidak
tampak oleh mata.
6. Akhir
bagian kosen harus disambung
dengan kuat dan teliti dengan sekrup, rivet, stap dan
harus cocok.
a. Pengelasan
harus rapi untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang sesuai dengan gambar.
7. Angkur-angkur untuk rangka/kosen aluminium terbuat dari
steel plate setebal
2 - 3 mm dan
ditempatkan pada interval 600 mm.
8. Penyekrupan
harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan sekrup anti
karat/stainless steel, sedemikian rupa
sehingga hair line dari tiap sambungan
harus kedap air dan memenuhi syarat
kekuatan terhadap air sebesar 1.000 kg/cm2.
Celah antara kaca
dan sistem kosen aluminium
harus ditutup oleh sealant.
9. Disyaratkan bahwa kosen aluminium dilengkapi
oleh kemungkinan-kemungkinan sebagai berikut
a. Dapat
menjadi kosen untuk dinding kaca mati.
b. Dapat
cocok dengan jendela geser, jendela putar, dan lain-lain.
c. Sistem
kosen dapat menampung pintu kaca frameless.
d. Untuk sistem partisi, harus mampu moveable dipasang tanpa harus dimatikan secara penuh
yang merusak baik lantai maupun
langit-langit.
e. Mempunyai accessories yang
mampu mendukung kemungkinan
diatas.
10. Untuk
fitting hard ware dan reinforcing materials yang mana kosen aluminium akan kontak dengan besi,
tembaga atau lainnya maka permukaan
metal yang bersangkutan harus diberi lapisan chormium untuk
menghindari kontak korosi.
11. Toleransi
pemasangan kosen aluminium disatu sisi dinding adalah 10 - 25 mm
yang kemudian diisi
dengan beton ringan/grout.
12. Khusus untuk
pekerjaan jendela geser aluminium agar diperhatikan sebelum rangka kosen
terpasang.
13. Permukaan
bidang dinding horizontal (pelubangan dinding) yang melekat pada ambang bawah
dan atas harus waterpass.
14. Untuk memperoleh
kekedapan terhadap kebocoran
udara terutama pada ruang yang dikondisikan hendaknya ditempatkan mohair
dan jika perlu
dapat digunakan synthetic rubber
atau bahan dari synthetic resin.
15. Penggunaan
ini pada swing door dan double door.
16. Sekeliling
tepi kosen yang terlihat berbatasan dengan dinding agar diberi sealant supaya kedap
air dan
kedap suara.
17. Tepi bawah
ambang kosen exterior agar dilengkapi flashing untuk penahan air hujan.
* * * * *
versi lengkap (PDF) dapat diunduh disini
mantap terimakasih banyak
BalasHapusterima kasih sangat membantu.
BalasHapus