A. U M U M
LINGKUP PEKERJAAN
a.
Plesteran kasar untuk
dasar pasangan ubin keramik di dinding dan lantai.
b.
Pasangan ubin keramik
untuk dinding luar, bak bunga dengan campuran latex, semen dan pasir sebagai
perekat.
c.
Pasangan ubin keramik
tanah liat untuk lantai dan dinding pada area-area, sesuaikan dengan yang
ditunjukkan pada gambar.
d.
Campuran latex + semen
+ bahan pewarna untuk joint filler.
e.
Pasangan ubin keramik
kaolin untuk tangga, lengkap dengan stair corner.
PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN
a.
Pekerjaan Pasangan bata
b.
Pekerjaan Waterproofing
STANDAR
a.
PUBI : Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia -
1982 (NI-3).
b.
ANSI : American National Standard Institute.
c.
TCA : Tile Council of America, USA
TCA 137.1 -
Recommended Standard Spesification for
Ceramic Tile.
PERSETUJUAN
Contoh bahan
Guna persetujuan Direksi/Perencana,
Kontraktor harus menyerahkan contoh-contoh semua bahan yang akan dipakai;
keramik, bahan-bahan additive untuk adukan, dan bahan untuk tile grouts.
Mock-up/contoh pemasangan
Sebelum mulai pemasangan, kontraktor harus
membuat contoh pemasangan yang memperlihatkan dengan jelas pola pemasangan,
warna dan groutingnya.
Mock-up yang
telah disetujui akan dijadikan standard minimal untuk pemasangan keramik.
Brosur
Untuk keperluan
Direksi/Perencana, Kontraktor harus menyediakan brosur bahan guna pemilihan
jenis bahan yang akan dipakai.
KONDISI LINGKUNGAN
Suhu dan
ventilasi ruang dimana keramik akan dipasang harus dijaga agar sesuai dengan
rekomendasi pabrik, sehingga tidak mempengaruhi rekatan keramik.
B. BAHAN/PRODUK
Stair Corner
Keramik kaolin
glasur single firing.
Merk setara
ROMAN
Keramik Tanah Liat glasur single firing :
Produk Roman, ukuran :
20 x 25 cm, untuk dinding toilet, dinding diatas meja pantry
20 x 20 cm, untuk lantai toilet, meja pantry
30 x 30 cm type polish, untuk lantai ruang gudang dan ruang-ruang
penunjang;
30 x 30 cm, type
rocky, untuk pedestrian.
Untuk dinding
toilet dan meja pantry keramik tanah liat double firing KW 1.
Mortar Additive/Admixture : Laticrete 3701,
produk Laticrete International, USA atau AM 30/Mortar flex.
Pewarna tile grout : Laticrete Grout Admix
AM 50 / Coloured Tile Grout, Sanded and Unsanded grout, Classic & Designer,
sesuai dengan kebutuhan pemasangan.
C. PEMASANGAN
U m u m
Sebelum
pekerjaan dimulai, lebih dahulu harus dipelajari dengan seksama lokasi
pemasangan kramik, kualitas, bentuk dan ukuran ubinnya dan kondisi pekerjaan
setelah studi diatas dilaksanakan, tentukan metoda persiapan permukaan,
pemasangan ubin, joints dan curing, untuk diusulkan kepada Direksi Lapangan.
Pemborong harus
menyiapkan ‘tiling menual’, yang berisi uraian tentang bahan, cara instalasi,
sistim pengawasan, perbaikan/koreksi, perlindungan, testing dan lain-lain untuk
diperiksa dan disetujui Direksi Lapangan.
Sebelum instalasi
dimulai, siapkan lay out naad-naad, hubungan dengan finishing lain dan
dimensi-dimensi joint, guna persetujuan Direksi/Perencana. Naad pansangan
interior l = 2 mm, naad pasangan eksterior l = 5 mm.
Pemilihan Tile.
Tile yang masuk
ke tapak harus diselekssi, agar berkesesuaian dengan ukuran, bentuk dan warna
yang telah ditentukan.
Potongan Tile
Ujung potongan
tile harus dipoles dengan gurinda atau batu.
L e v e l
Kecuali
ditentukan lain pada spesifikasi ini atau pada gambar, level yang tercantum
pada gambar adalah level finish lantai karenanya screeding dasar harus diatur
hingga memungkinkan pada files dengan ketebalan yang berbeda permukaan
finishnya terpasang rata.
Lantai harus
benar-benar terpasang rata; baik yang ditentukan datar maupun yang ditentukan
mempunyaai kemiringan.
Lantai yang
ditentukan mempunyai kemiringan, kemiringan tidak boleh kurang dari 25 mm pada
jarak 10 m untuk area toilet. Sedangkan untuk area lain, tidak boleh kurang
dari 12 mm pada jarak 10 m. Kemiringan harus lurus hingga air bisa mengalir
semua tanpa meninggalkan genangan.
Jika ketebalan
screed tidak memungkinkaan untuk mendapatkan kemiringan yang ditentukan,
kontraktor harus segera melaporkan kepada Direksi untuk mendapatkan jalan
keluarnya.
Persiapan Permukaan
Kontraktor
harus menyiapkan permukaan sehingga memenuhi syarat yang diperlukan, sebelum
memasang ubin.
Secara
tertulis, kontraktor harus memberikan laporan kepada Direksi Lapangan tiap
kondisi yang menurut pendapatnya akan berpengaruh buruk pada pelaksanaan
pekerjaan.
Permukaan beton
yang akan diplester untuk penempelan ubin, harus dikasarkan dan dibersihkan
dari debu dan bahan-bahan lepas lainnya. Sebelum dilaksanakan plesteran,
permukaan ini harus dibebaskan.
Penyimpangan
kerataan permukaan beton tidak boleh lebih dari 5 mm untuk jarak 2 mm, pada
semua arah. Tonjolan harus dibuang (chip off) tekukan kedalaman diisi dengan
mortar (1 : 2), sehingga plesteran dasar (setting bed) mempunyai ketebalan yang
sama.
Pemasangan ubin keramik dinding di bagian dalam
(internal)
Sebelum
pemasangan dimulai, plesteran dasar dan ubin harus dibasahi. Pakai benang untuk
menentukan lay out ubin, yang telah ditentukan dan pasang sebaris ubin guna
jadi patokan untuk pemasangan selanjutnya.
Kecuali
ditentukan lain, pemasangan ubin harus dimulai dari bawah dan dilanjutkan ke
bagian atas.
Pada pemasangan
tile, tempelkan dibagian belakang tile adukan dan ratakan, kemudian ubin yang
telah diberi adukan ini ditekankan ke plesteran dasar. Kemudian permukaan ubin
dipukul perlahan-lahan hingga mortar perekat menutupi penuh bagian belakang
ubin dan sebagian adukan tertekan keluar dari tepi ubin.
Tiap hari
pemasangan, tidak diperkenankan memasang tile dengan ketinggian lebih dari
ketentuan berikut :
-
1,2 m - 1,5 m, untuk tile tinggi 60 mm,
-
0,7 m - 0,9 m, untuk tile tinggi 90 - 120 mm,
-
max 1,8 m, untuk semi porcelain tile.
Jika tile sudah
terpasang, mortar yang berada di naad (joint) harus dibuang / dikeluarkan
dengan sikat atau cara lain yang tidak merusakkan permukaan tile.
Mortar yang
mengotori permukaan tile harus dibuang dengan kain lap basah.
Pemasangan tile
grant (pengisian naad) harus sesuai dengan ketentuan pabrik.
Pemasangan Ubin Keramik Lantai
Tile dipasang
pada permukaan yang telah di screed.
Komposisi
adukan untuk screeding :
- area kering : 1 pc : 3 ps.
-
area basah : 1 pc : 2 ps.
Pada pemasangan
diarea yang luas, harus dilaksanakan secara kontinu. Dan harus disediakan
‘Kepalarn’ (guide line course) pada interval 2,0 m - 2,5 m. Pemasangan tile
lainnya berpedoman pada quide line ini.
Kikis semua
mortar yang menempel pada naad dan bersihkan ketika prosess pemasangan tile
berlangsung. Pasangan tile tidak boleh diinjak dalam waktu 24 jam
setelah pemasangan.
Naad-naad pada
pemasangan tile harus diisi dengan bahan tile grout berwarnaa dan kondisi
pemasangan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Pemeriksaan (Inspection)
Rekatan (bond).
Ketika
pelaksanaan pemasangan tile, ambil beberapa tile yang telah terpasang, secara
rondom, untuk memastikan bahwa adukan perekat telah merekat dengan baik pada
bagian belakang tile dan telah terpasang dengan baik.
Tension Test.
Tension test harus dilakukan pada pasangan
ubin di dinding; terutama di exterior.
Test harus dilaksanakan pada area pekerjaan
tiap tukang. Test dilaksanakan tiap hari kerja dan sampel diambil
secara rondom jika umur pemasangan sample tidak lebih dari 5 hari, kekuatan
rekatan harus minimal 3 kg/cm2.
D. PERLINDUNGAN DAN PEMBERSIHAN
Perlindungan
Kontraktor
harus melindungi ubin yang telah terpasang maupun adukan perata dan harus
mengganti, atas biaya sendiri setiap kerusakan yang terjadi. Penyerahan
pekerjaan dilakukan dalam keadaan bersih.
Setelah
pemasangan, kontraktor harus melindungi tile lantai yang telah terpasang. jika
mungkin dengan mengunci area tersebut. Batas lalu lintas diatasnya; hanya untuk
yang penting saja.
Pembersihan
Secara prinsip,
permukaan tile dibersihkan dengan air, menggunakan sikat, kain lap, dan
sebagainya. Tetapi jika area-area yang tidak bisa dibersihkan hanya dengan air,
pembersihan memakai campuran air dengan hidrochloric acid, perbandingan 30 : 1.
Sebelum
pembersihan dengan asam ini, lindungi semua bagian yang memungkinkan akan
berkarat atau rusak oleh asam.
Setelah
dibersihkan dengan asam ini, bersihkan area ini dengan air biasa, hingga tidak
ada campuran asam yang tersisa.
* * * * *
versi lengkap (PDF) dapat diunduh disini
0 komentar:
Posting Komentar