LINGKUP PEKERJAAN
Pembesian.          
-         
Tulangan besi, lengkap dengan kawat pengikatnya.
-         
Beton decking(support chairs), bolster, speacer for reinforcing.
Pengecoran Beton.
-    Beton cor ditempat untuk rangka bangunan, lantai, dinding pondasi dan slabs
pendukung.
-     Slab beton diatas tanah dan pedestrian/side walks.
-     Finishing permukaan beton pada dinding, pelat, balok dan kolom.
PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN
a.   Bekisting Beton.
b.   Finishing Beton.
c.   Pondasi Beton Bertulang.
d.   Pasangan Bata
e.   Struktur Baja
f.    Mescellaneous 
Metals ( yang  harus  dicor dalam beton).
g.   Waterproofing.
h.  Kusen dan Pintu Besi.
i.    pekerjaan 
Mekanikal  yang  harus dicor dalam beton.
j.    pekerjaan 
Elektrikal  yang harus dicor dalam
beton.
STANDARD
Standard Indonesia.
-    
PUBI : Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia 1982 (NI - 3)            
-    
SK.SNI T-15-1991-03 : Standar Beton 1991.           
-    
Peraturan Portland Cement Indonesia 1973, NI - 8.
-    
PBN : Peraturan Bangunan Nasional 1978.              
ASTM, USA.
-    
C 33  - Concrete Aggregates.
-    
C 150 - Portland Cement.
ACI : American Concrete Institute, USA.
-   211 - Recommended  Practice  for selecting proportions for Normal and
Heavy Weight Concrete.
-    
212 - Guide for use of Admixtures in Concrete.
-  214 - Recommended Practicefor 
Evaluation  of Compression Test
Results of Field Concrete.
PENYIMPANAN
a.        
Pengiriman  dan penyimpanan
bahan-bahan, pada  umumnya harus sesuai
dengan waktu dan urutan pelaksanaan.
b.        
Semen  harus didatangkan dalam zak
yang tidak  pecah/utuh,  tidak terdapat kekurangan berat dari  apa 
yang tercantum pada  zak  segera 
setelah  diturunkan  dan disimpan 
dalam  gudang yang kering,  terlindung 
dari pengaruh  cuaca,  berventilasi secukupnya  dan 
lantai yang bebas dari tanah. Semen masih harus dalam keadaan fresh  (belum 
mulai mengeras). Jika ada 
bagian  yang mulai  megeras, 
bagian  tersebut  masih 
harus  dapat ditekan  hancur dengan tangan bebas (tanpa  alat) 
dan jumlah  tidak lebih dari 10 %
berat. Jika  ada  bagian yang 
tidak dapat ditekan hancur dengan tangan 
bebas,  maka  jumlahnya 
tidak boleh melebihi 5  %  berat 
dan kepada  campuran tersebut
diberi tambahan  semen  baik dalam jumlah yang sama. Semuanya dengan
catatan  bahwa kualitas beton yang
diminta harus tetap terjamin. 
c.         Besi beton harus ditempatkan bebas 
dari  tanah dengan
menggunakan  bantalan-bantalan kayu  dan 
bebas  dari lumpur atau zat-zat
asing lainnya (misalnya minyak dan lain-lain).  
Jenis semen dari merk Tiga Roda, 
Gresik atau  Cibinong  dan jenis merk  semen 
yang  digunakan adalah mengikat
seluruh pekerjaan. 
d.        
Aggregates harus ditempatkan dalam 
bak-bak yang cukup terpisah 
menurut jenis dan gradasinya cukup terpisah menurut jenis dan gradasinya
serta harus  beralaskan lantai  beton 
ringan untuk  menghindari  tercampurnya dengan tanah.
versi lengkap (PDF-nya) dapat diunduh disini 
0 komentar:
Posting Komentar